MACAM MACAM HARDWARE

JENIS JENIS KOMPUTER


Desktop PC

Desktop
PC, sesuai namanya adalah perangkat komputer yang terdiri dari CPU (Central Processing Unit), monitor dan pheriperal lainnya. Desktop PC mudah dijumpai diberbagai perkantoran, kampus, warnet maupun rumah. Meski monitornya bisa berbentuk monitor CRT maupun LCD, desktop PC mudah dikenali karena CPU dan monitornya terpisah. Desktop PC biasa disebut sebagai PC biasa. Jenis-Jenis-Komputer


Netbook
Netbook merupakan generasi terbaru dari Notebook namun berukuran lebih kecil dan umumnya memiliki daya komputasi lebih rendah daripada Notebook. Jika layar LCD pada Notebook rata-rata berukuran antara 12″-14″, layar Netbook umumnya berukuran 8″-10″. Netbook lebih ringan dan dan mudah dibawa karena bentuknya kecil dan tipis. Harga Netbook lebih murah dari Notebook karena spesifikasi Netbook lebih rendah. Selain spesifikasi yang lebih rendah, harga Netbook lebih rendah karena tidak menyertakan beberapa pheriperal yang umumnya disertakan pada Notebook, misalnya optical drive (CD/DVD ROM/RW).

Notebook
Notebook lebih dikenal sebagai laptop. Keuntungan utama dari Notebook adalah sifatnya yang mobile dan mudah dibawa. Sebagian Notebook juga memiliki kemampuan komputasi yang tinggi sehingga menjadi pengganti desktop PC yang bisa diandalkan. Sayangnya, harga Notebook relatif tinggi dan memiliki keterbatasan jumlah maksimal perangkat yang bisa ditambahkan. Sebagai contoh, desktop PC dapat memuat hingga 3 keping memori (RAM, Random Access Memory) namun sebagian besar laptop hanya menyediakan 1 atau paling banyak 2 buah slot untuk memori.


RAM

1. RAM

Ditemukan pertama kali oleh Robert Dennard, di produksi besar-besaran pada tahun 1968, dan dari sinilah sejarah ram bermula. RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik). RAM generasi pertama ini menggunakan slot 30 pin pada motherboard.

2. DRAM
IBM menciptakan sebuah memory yang di namai DRAM pada tahun 1970, DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory, DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.

3. FPM  DRAM 
Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address. Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya. FP RAM ini ditemukan sekitar tahun 1987. Memory ini digunakan oleh sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486.

4. EDO DRAM EDO 
DRAM (extended data output dynamic random access memory) diciptakan pada tahun 1995. Memory ini merupakan penyempurnaan dari FPM, EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan. Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal adalah sistem basis yang menggunakan EDO DRAM. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 72 pin.


5. SDRAM
Kingston menciptakan SDRAM pada peralihan tahun 1996-1997, modul ini dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya. Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 168 pin.

6. DR RAM
Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya!Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt.

7. DDR SDRAM
Pada tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memory SDRAM menjadi 2 kali lipat. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM yang merupakan kependekan dari Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory. Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki 184 pin.

8. DDR3 SDRAM 
RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. DDR3 memiliki clock internal 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 200- 533 dan DDR sebesar 100-300 MHz. Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DDR3. Slot yang digunakan pada motherboard memiliki jumlah pin yang sama dengan slot DDR2 SDRAM, tapi posisi notchnya berbeda sehingga seharusnya tidak bisa memasang modul DDR3 SDRAM pada slot DDR2. Hal ini sengaja dilakukan karena secara elektrikal modul DDR2 dengan DDR2 memiliki tegangan yang berbeda.

9. SO-DIMM 

Small Outline Dual In-Line Memory Module (SO-DIMM) merupakan jenis memory yang digunakan pada perangkat notebook. Bentuk fisiknya kira-kira setengah dari besar DDR biasa sehingga dapat lebih menghemat ruang yang tentunya  sangat berharga pada perangkat mobile seperti notebook. Perkembangan generasi SO-DIMM biasanya sejalan dengan perkembangan RAM untuk komputer desktop. Ketika DDR3 SDRAM diluncurkan dipasaran, DDR3 SO-DIMM juga ikut diluncurkan. Modul tersebut menggunakan slot yang memiliki 204 pin. Lebih sedikit daripada DDR3 SDRAM.

PROCESSOR

2000: Intel® Pentium® 4 Processor
Intel mengeluarkan prosessor dengan tipe Intel® Pentium® 4 Processor. Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3,06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5 GHz dengan form factor pin 423, setelah itu intel merubah form factor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1,3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3,4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel InstructionComputing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

9 Agustus 2006: Intel Core 2 Duo
Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo dibangun di beberapa fasilitas manufaktur bervolume tinggi dan canggih di dunia menggunakan proses berteknologi silikon 64-nanometer dari Intel. Intel Corporation meluncurkan prosesor Intel Core 2 Duo yang ditujukan bagi PC dan workstation desktop dan laptop consumer dan bisnis – prosesor dengan teknologi yang dapat menghasilkan kinerja lebih, konsumsi daya lebih kecil, serta keleluasaan pemakaian bagi para penggunanya. “Prosesor-prosesor Core 2 Duo adalah prosesor-prosesor terbaik di dunia,” kata Paul Otellini, Presiden dan CEO Intel. “Terakhir kali industri melihat inti komputer dibuat kembali seperti ini adalah ketika Intel memperkenalkan prosesor Pentium. Prosesor Core 2 Duo desktop berisi 291 juta transistor namun hanya mengkonsumsi daya 40 persen lebih sedikit dan tetap dapat menghasilkan kinerja yang dibutuhkan bagi aplikasi-aplikasi masa sekarang dan mendatang.” Keluarga prosesor yang sudah ditunggu-tunggu ini telah memiliki dukungan luas dengan lebih dari 550 rancangan sistem para manufaktur komputer – paling banyak dalam sejarah Intel. Dengan kekuatan dua inti, atau mesin komputasi, prosesor-prosesor ini bisa mengerjakan banyak pekerjaan dengan lebih cepat. Prosesor-prosesor ini juga bisa bekerja tanpa masalah saat menjalankan lebih dari satu aplikasi, seperti membuat e-mail ketika sedang men-download musik atau video dan melakukan scan virus. Chip-chip inti-ganda ini juga meningkatkan performa beragam aplikasi seperti melihat dan memainkan video definisi tinggi, melindungi PC dan aset-asetnya selama transaksi e-commerce, dan memungkinkan umur batere yang lebih baik untuk notebook-notebook yang lebih ramping dan ringan. Prosesor-prosesor Intel Core 2 Duo memiliki banyak inovasi tingkat lanjut,seperti:
    1. Intel Wide Dynamic Execution – Meningkatkan kinerja dan efisiensi. Masing-masing inti bisa menyelesaikan hingga empat instruksi penuh secara bersamaan menggunakan sebuah pipeline 14-tahap yang efisien
    2. Intel Smart Memory Access – Meningkatkan kinerja sistem dengan menyembunyikan latency memori, yang kemudian mengoptimalkan penggunaan bandwidth data komputer yang tersedia untuk menyediakan data ke prosesor ketika dibutuhkan
    3. Intel Advance Smart Cache – Memiliki sebuah cache atau cadangan memori L2 yang berbagi untuk mengurangi daya dengan meminimalkan “lalu lintas” memori tapi meningkatkan kinerja dengan memungkinkan satu inti untuk menggunakan seluruh cache ketika core yang lain sedang tidak bekerja. Hanya Intel yang menyediakan kemampuan ini di seluruh segmen
    4. Intel Advanced Digital Media Boost – Secara efektif menggandakan kecepatan eksekusi untuk instruksi-instruksi yang banyak digunakan di aplikasi-aplikasi multimedia dan grafis
    5. Intel 64 Technology – Penambahan ke arsitektur Intel 32-bit ini mendukung komputasi 64-bit, termasuk memungkinkan prosesor untuk mengakses memori yang lebih besar
    6. Intel Dynamic Power Coordination – Mengkoordinasikan transisi-transisi Enhanced Intel SpeedStep® Technology dan tahap manajemen daya idle (C-states) secara independen per inti untuk membantu mengirit daya
    7. Intel Dynamic Bus Parking – Memungkinkan penghematan daya dan umur batere yang lebih baik dengan memungkinkan chipset untuk menurunkan daya bersama dengan prosesor dalam modus frekuensi rendah
    8. Enhanced Intel Deeper Sleep dengan Dynamic Cache Sizing – Menghemat daya dengan “menguras” data cache ke memori sistem selama periode ketidak-aktifan untuk menurunkan voltasi prosesor.

17 Agustus 2008: Intel Core 2 Extreme Quad Core
Intel mengeluarkan produk terbarunya yaitu prosessor tipe Intel Core 2 Extreme Quad Core. Produk terbarunya tersebut diberi nama Core 2 Extreme QX9300 processor dengan fitur 45W TDP dan memberikan perhatian khusus pada sisi pendingin atau cooling system. The New Intel Core 2 Extreme QX9300 ini memiliki Core clock set pada 2.53GHz dan mengusung FSB atau Front Side Bus sebesar 1066 serta memiliki cache memory sebesar 12MB. Acara peluncuran prosesor quad core ini hanya 2hari sebelum jadwal IDF 2008 dimulai. Untuk masalah harga, The New Core 2 Extreme ini memberikan fasilitas yang cukup menjanjikan namun harga yang ditawarkan relative murah untuk kemampuan sebuah processor yang luar biasa. Adapun harga untuk mobile processor ini berkisar $1038 dimana pihak Intel telah melakukan sedikit kesepakatan untuk menentukan harga dari processor QX9300 ini. Sebagai perbandingan, Dual Core Mobile Chip dengan fitur sejenis yaitu clock speed sebesar 2.53Ghz dengan harga $340, namun kinerja nya 3x lebih lambat jika dibandingkan dengan QX9300. Tentu saja jika ingin menyamai QX9300 maka penggunanya akan membayar harga yang lebih mahal. Berdasarkan sumber lain dari tim pengembang Quad Core, pengembangan pun akan dilakukan untuk merambah pangsa pasar desktop.

Intel Core 2 Quad Q8200
Intel juga merilis jenis prosesor lain yaitu dengan nama Core 2 Quad Q8200. Prosesor ini memiliki Core clock sebesar 2.33GHz dan direncanakan untuk diperkenalkan pada bulan Agustus tepatnya tanggal 31. Processor ini memiliki FSB atau front side bus sebesar 1333 dan besar cache memory 4MB. Berdasarkan keterangan pihak Intel, harga untuk prosesor ini yaitu sebesar $224, dimana ini merupakan harga pasti dan pihak Intel telah memproduksi ribuan unit prosesor ini untuk dipasarkan secara luas. Sehingga Q8200 ini menjadi processor termurah dikelas quad core processor yang mengusung teknologi 45nm fabrication technology line. Processor Q9300 dengan core clock 2.5GHz dan Processor Q9400 dengan clock 2.66GHz dipasarkan dengan harga $266.

Core i3
Core i3 530 berjalan pada 2.93GHz dan tidak memiliki fitur turbo mode. Core i3 530 akan berjalan pada 1.33GHz pada frekuensi terendah, dan tidak lebih cepat daripada 2.93GHz pada full load. Fitur turbo boost yang hilang merupakan pengorbanan, karena 530 masih memiliki 4MB L3 cache dibagi antara kedua core.

Core I5
Uncore i5 berjalan pada clock 2.13GHz, turun dari 2.40GHz. Kinerja yang harus terluka sedikit dibandingkan dengan simulasi Intel Core i3. Selain Turbo Boost hal lain yang Anda korbankan adalah AES acceleration.Westmere’s AES (AES-NI) menonaktifkan-nya pada semua jenis Intel Core i3. Harus ada beberapa alasan bagi pengguna untuk memilih i5 sebagai gantinya.

Intel Core i7
Intel Core i7 menjadi tak terkalahkan di versi laptop dan desktopnya semenjak kemunculan Core pocessors di 2006. Core arsitektur kini ditantang oleh processors AMD kelas tinggi. Dengan Phenom nya, AMD berusaha raih pangsa pasar dengan strategi harga murahnya. Kini AMD harus extra waspada. Pasalnya Intel telah keluarkan Core terbarunya yakni Core i7 dengan chipset X58. Core i7 akan hadir dengan 3 rasa: Core i7-965 Extreme Edition, Core i7-940, dan Core i7-920. Semua processors tersebut hadir dengan 4 cores, Hyper-Threading, 8MB dengan L3 cache memory. Mereka dibuat dengan teknologi manufaktur 45nm. Semua processors tersebut akan berjalan di 1066MHz. Di seri 965 Extreme Edition (EE) akan berjalan pada kecepatan 3,2 GHz .Semu seri EE ini akan mudah untuk di overcloack. Arsitektur baru Intel ini dilengkapi soket LGA 1366. Sayang Soket LGA 775 terdahulu yang suport untuk CPU Core 2, kini sudah tidak kompatibel bagi Core i7.

Core i9
Core i9 adalah processor terbaru intel, dengan spesifikasi memiliki 6 core dengan kecepatan 2.8 Ghz dengan L2 256KB X 6 dan L3 12MB. Procesor Gulftown ternyata lebih hemat power dibanding Corei 7 dan Core 2 Quad pada kecepatan yang sama. Tidak itu saja, Core i9 lebih dingin hampir 8 derajat dibandingkan Core 2 Quad, Core i5 dan Core i7. Untuk gaming kelas FPS, Core i9 memiliki angka relatif. Test benchmark game FarCry 2 dan Unreal Tournament dipegang oleh Core i9, disusul Core i7, Corei 5, Core 2 Quad dan terakhir Phenom II X4. Game Left 4 Dead unggul oleh Core i5, diisusul Core 2 Quad, Phenom II X4, Core i9 (Gulftown) dan terakhir Core i7

PERINTER




Jenis-jenis printer dan fungsinya

komponen komputerJenis-jenis printer dan fungsinya – Printer dalam bahasa Indonesia disebut dengan pencetak merupakan sebuah hardware yang terhubung ke komputer untuk mencetak suatu data baik itu gambar,tulisan dll. Saat ini beberapa jenis printer sudah bisa mencetak data Anda yang terdapat di Smartphone tanpa harus menghubungkannya dengan kabel (nirkabel) dengan menggunakan teknologi wi-fi. Pada saat ini ada 2 jenis printer yang mudah kita temui yakni printer inkjet dan printer laserjet. Selain kedua printer di bawah ternyata ada banyak jenis printer yang mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Berikut penjelasannya tentang jenis-jenis printer yang saya ketahui:

Jenis Printer

Printer Inkjet

Jenis printer ini adalah yang paling umum ditemui pada saat ini. Printer ini menyemprotkan tinta ke atas kertas untuk membentuk gambar. Hal ini terjadi dikarenakan ada sebuah plat magnet yang langsung mengalirkan tinta ke atas kertas sesuai dengan pola yang diinginkan. Kualitas cetakan printer inkjet hampir menyamai kualitas cetakan pada printer laserjet. Kualitas printer inkjet standar adalah sekitar 300 dpi (dots per inch) , walaupun jenis printer yang baru sudah mulai berimprovisasi. Selain tinta warna, printer inkjet juga bisa diatur untuk mencetak dalam bentuk hitam putih
Jenis Printer

Printer Laserjet

Printer laserjet atau sering disebut dengan printer laser merupakan jenis printer yang menggunakan laser pada proses pencetakannya. Pertama-tama laser disinarkan pada sejenis drum untuk membuat pola gambar yang akan dicetak. Lalu drum itu berputar melalui toner ( sejenis tinta untuk laserjet tetapi berupa bubuk dan tidak cair ) dan bagian pada drum yang berlistrik mengambil toner. Lalu dengan kombinasi antara tekanan dan panas. tinta di drum itu dipindahkan ke atas kertas. Printer laserjet bekerja sangat cepat dan catridgenya bertahan lebih lama.Sama seperti printer inkjet printer laserjet juga bisa diatur untuk mencetak warna hitam putih saja atau seluruh warna [CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black)
Kedua printer diatas merupakan jenis printer yang paling sering kita jumpai. Di bawah ini adalah jenis printer yang jarang atau bahkan tidak pernah dilihat oleh orang awam.
Jenis Printer

Printer LED/LCD

Pada dasarnya jenis printer LED/LCD ini hampir sama dengan printer laser tetapi tidak menggunakan laser untuk membuat pola pada drumnya melainkan menggunakan cahaya. Orang-orang sering menyamakan printer Laser dengan printer LED/LCD. Proses cetaknya hampir sama printer tetapi printer LED/LCD menggunakan light-emitting diode. Printer ini menghasilkan kualitas cetak yang sangat tinggi baik itu teks maupun grafis.
Jenis Printer

Printer Dot Matrix

Printer ini menggunakan pita dan set pin yang tersusun sangat rapat untuk mencetak huruf dan karakter lain di kertas. Cara kerjanya mirip mesin tik. Kecepatan cetaknya sangat bervariasi yakni antara 50-500 karakter per sekon. Jumlah pinnya sangat bervariasi antara 9 -24 dan menentukan kualitas cetak yang dihasilkan. Jenis printer ini biasanya digunakan untuk mencetak faktur dan lain-lain.
Jenis Printer

Printer Solid Ink

Printer ini menggunakan sejenis tinta yang sudah dililinkan. Cara kerjanya adalah priinter melelehkan tinta yang melilin tersebut lalu ditampung dalam sebuah tempat yang kemudian dipindahkan ke sejenis drum yang lalu akan mendinginkan tinta itu baru mencetaknya ke kertas. Solid Ink printer. Jika dibandingkan dengan jenis – jenis printer lain, jenis printer ini mempunyai komponen dalam yang lebih sedikit. Suhu serta kelembapan kertas mempengaruhi kerja printer ini.
Jenis Printer

Printer Dye Sublimation

Jenis printer ini  merupakan perangkat profesional yang banyak digunakan dalam seni grafis dan fotografi untuk pencetakan pada mug dan benda dengan permukaan keras lainnya. Printer ini bekerja dengan memanaskan tinta sehingga berubah dari padat menjadi gas.
Jenis Printer

Printer Portabel

Printer Portabel biasanya cukup ringan dan kadang-kadang menggunakan baterai. Biasanya printer ini mempunyai resolusi cetak yang cocok untuk mencetak teks biasa. Anda dapat menemukan beberapa jenis printer portable yakni : Printer Thermal, Printer Thermal Transfer, dan Printer Inkjet. Keuntungan utama dari  Printer Thermal Transfer dan Printer Thermal adalah lebih kecil dan ringan dibandingkan dengan Printer Inkjet. Rata-rata printer thermal transfer dan printer thermal memiliki berat seberat setengah kilo . Biasanya printer Inkjet portabel lebih berat  2 kilogram dari Thermal Printer. Thermal printer memerlukan kertas khusus untuk pencetakkannya.
Jenis Printer

Printer Plotter

Jenis printer ini sangat akurat pada proses pencetakannya. Printer ini berukuran besar dan biasanya digunakan untuk mencetak gambar-gambar arsitrk atau insinyur. Ada 2 jenis printer plotter yakni flatbed plotter dan drum plotter.
Jenis Printer

Printer Photo Digital

Walaupun kebanyakan jenis printer inkjet dan laserjet sudah bisa mencetak foto , Fotografer masih menginginkan printer dengan hasil cetak yang lebih tinggi.Biasanya ada beberapa tambahan tinta yakni light Cyan dan light Magenta.
Jenis Printer

Printer CD/DVD

Printer ini bekerja dengan mencetak cover pada CD dan DVD.
Jenis Printer

Printer ID Card

Printer ini biasanya digunakan untuk mencetak ID Card dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak.
Jenis Printer

Printer POS (Point Of Sale)

Jenis Printer ini sangat mudah ditemui pada kassa sebuah toko. Printer ini juga terhubung dengan Laci uang yang ada di bawahnya.
Jenis Printer

Printer Label

Printer Label ini digunakan untuk mencetak label dengan jumalah banyak dan lebih mudah. Beberapa Printer Label memiliki banyak fungsi sekaligus yakni pada supermarket juga bisa digunakan untuk mencetak barcode. Beberapa Printer label juga bisa mencetak label dengan berbagai bentuk.







0 komentar:

Posting Komentar